• Home
  • Contact

KOLEKSI ILMU

  • Beranda
  • Bisnis Online
  • Ilmu
    • Islam
    • Ekonomi
  • Tutorial
Beranda » Ekonomi » Teori-teori Tentang Keadilan

Teori-teori Tentang Keadilan



Keadilan dalam bisnis merupakan sebuah etika yang harus diperhatikan, karena dengan bertindak adil seorang pembisnis akan mudah untuk memajukan bisnis yang mereka jalani. Apa itu keadilan? Keadilan adalah memberikan kepada setiap orang apa yang menjadi haknya[1].
Berbagai paham dan teori tentang kedilan:
1. Paham tradisional mengenai keadilan
Atas pengaruh Aristoteles, paham tradisional dibagi menjadi tiga macam:
a.       Keadilan Legal, menyangkut hubungan antara individu atau kelompok masyarakat dengan negara. Intinya adalah semua orang atau kelompok masyarakat diperlakukan secara sama oleh negara di hadapan dan berdasarkan hukum yang berlaku. Semua pihak dijamin untuk mendapat perlakuan yang sama sesuai dengan hukum yang berlaku.
b.      Keadilan Komutatif, keadilan ini mengatur hubungan yang adil atau fair antara orang yang satu dan yang lain atau antar warga negara yang satu dengan warga negara yang lainnya.
c.       Keadilan Distributif, prinsip dasar keadilan distributif atau yang kini dikenal sebagai keadilan ekonomi adalah distribusi ekonomi yang merata atau yang dianggap adil bagi semua warga negara. Dengan kata lain, keadilan distributif menyangkut pembagian kekayaan ekonomi atau hasil-hasil pembangunan.
2. Keadilan Individual dan Struktural
Keadilan bukan sekedar menyangkut tuntutan agar semua orang diperlakukan secara sama oleh negara atau pimpinan dalam perusahaan, seakan ini merupakan urusan pribadi antara orang tersebut dengan pemerintah atau pimpinan perusahaan. Keadilan juga bukan sekedar menyangkut tuntutan agar dalam interaksi sosial setiao orang memberikan dan menghargai apa yang menjadi hak orang lain, seakan penghargaan terhadap hak orang lain adalah urusan orang per orang satu dengan yang lainnya. Demikian pula, keadilan juga bukan sekedar soal sikap orang per orang untuk menolong memperbaiki keadilan sosial ekonomi orang lain.
3. Teori keadilan Adam Smith
Kendati ada persamaan di sana sini antara teori Aristoteles dan teori keadilan Adam Smith, ada satu perbedaan penting, di samping berbagai perbedaan lainnya, di antara keduanya. Adam Smith hanya menerima satu konsep atau teori keadilan, yaitu keadilan komutatif.[2] Alasannya yaitu: Pertama, menurut Adam Smith, yang disebut keadilan sesungguhnya hanya punya satu arti, yaitu keadilan komutatif yang menyangkut kesetaraan, keseimbangan, keharmonisan hubungan antara satu orang atau pihak dengan orang atau pihak yang lain.       Kedua, adalah karena keadilan legal sesungguhnya sudah terkandung dalam keadilan komulatif. Yaitu, bahwa demi menegakkan keadilan komutatif negara harus bersikap netral dan memperlakukan semua pihak secara sama tanpa terkecuali.        Ketiga, dengan dasar pengertian di atas, Adam Smith menolak keadilan distributif sebagai salah satu jenis keadilan. Alasannya antara lain karena apa yang disebut keadilan selalu menyangkut hak: semua orang tidak boleh dirugikan haknyua atau, secara positif, setiap orang harus diperlakukan sesuai dengan haknya. Menurut Adam Smith, keadilan distributif justru tidak berkaitan dengan hak. Ada 3 prinsip pokok keadilan menurut Adam Smith:
a.       Prinsip No Harm,        Menurut Adam Smith, prinsip paling pokok dari keadilan adalah prinisp no harm, atau prinsip tidak merugikan orang lain, khususnya tidak merugikan hak dan kepentingan orang lain.
b.      Prinsip Non-Intervention, Prinsip keadilan komutatif yang kedua adalah prinsip tidak ikut campur tangan. Prinsip ini menuntut agar demi jaminan dan penghargaan atas hak dan kepentingan setiap orang, tidak seorang pun diperkenankan untuk ikut campur tangan dalan kehidupan dan kegiatan orang lain.
c.       Prinsip Keadilan Tukar,          Prinsip keadilan tukar atau prinsip pertukaran dagang yang fair, terutama terwujud dan terungkap dalam mekanisme harga dalam pasar. Ini sesungguhnya merupakan penerapan lebih lanjut prinsip no harm secara khusus dalam pertukaran dagang antara satu pihak dengan pihak lain dalam pasar.
4. Teori Keadilan Distributif John Rawls
John Rawls dikenal sebagai salah seorang filsuf yang secara keras mengkritik sistem ekonomi pasar bebas, khususnya teori keadilan pasar sebagaimana dianut Adam Smith. Ia sendiri pada tempat pertama menerima dan mengakui keunggulan sistem ekonomi pasar. Pertama-tama, karena pasar memberi kebebasan dan peluang yang sama bagi semua pelaku ekonomi. Kebebasan adalah nilai dan salah satu hak asasi paling penting yang dimiliki oleh manusia, dan ini dijamin oleh sistem ekonomi pasar. Prinsip-prinsip distributif Rawls yaitu Setiap orang harus punya hak yang sama atas sistem kebebasan dasar yang sama yang paling luas sesuai dengan sistem kebebasan serupa bagi semua. Ini berarti pada tempat pertama keadilan menuntut agar semua orang diakui, dihargai, dan dijamin haknya atas kebebasan secara sama. Kritik yang paling pokok adalah bahwa teori Rawls, khususnya Prinsip Perbedaan, malah menimbulkan ketidakadilan baru. Pertama, prinsip tersebut membenarkan ketidakadilan, karena dengan prinsip tersebut pemerintah dibenarkan untuk melanggar dan merampas hak pihak tertentu untuk diberikan kepada orang lain. Kedua, yang lebih tidak adil lagi adalah bahwa kekayaan kelompok tertentu yang diambil pemerintah tadi juga diberikan kepada kelompok yang menjadi tidak beruntung atau miskin karena kesalahannya sendiri.


[1]Kees Bertes, Pengantar Etika Bisnis, (Yogyakarta: Kanisius, 2000), 87.
[2]A. Sonny Keraf, Etika Bisnis, (Yogyakarta: Kanisius, 1998), 146.
Add Comment
Ekonomi
Tweet
Teori-teori Tentang Keadilan KOLEKSI ILMU
Published: 2014-01-30T08:57:00+07:00
Title:Teori-teori Tentang Keadilan
Rating: 5 On 22 reviews

Related Articles

No comments:

Post a Comment

Newer Older Home
Powered by Blogger.

Paling Populer

  • Biografi KH M. Munawwir Musthofa Al- Mursyid (Mbah Yai Munawwir Musthofa Al-Mursyid) Tegalarum-Pelem- Kertosono - Nganjuk- Jawa Timur
  • Cara Mengetahui Penjual Asli atau Dropshipper di Marketplace
  • Apa Itu Bitcoin?
  • Cara Membuat Akun PAYPAL

Partner Link

Main BisOn
Blog Kang Ilmi
Saqura Grup
Assanany Go

Recent Post

Recent Post no Thumbnail by Tutorial Blogspot

Label Daftar

  • Belanja Online
  • Biografi
  • Bisnis Online
  • Ekonomi
  • Islam
  • Novel
  • Tips
  • Tutorial
  • Umum

Arsip Blog

  • ►  2016 (2)
    • ►  August (2)
  • ►  2015 (6)
    • ►  October (4)
    • ►  February (1)
    • ►  January (1)
  • ▼  2014 (10)
    • ►  February (2)
    • ▼  January (8)
      • 10 Hak-hak Anak Terhadap Orang Tua
      • Sisten Ekonomi Manajemen (SIM)
      • RESIKO, RETURN, DAN PASAR MODAL
      • Teori Suku Bunga
      • Teori-teori Tentang Keadilan
      • Kejujuran Dalam Berbisnis
      • Pasar Persaingan Sempurna
      • Sistem Ekonomi Sosialis
Template by: Mas Bintang | SJUTA IT
Koleksi Ilmu 2015