Seiring dengan kemajuan teknologi yang cepat, segala kemudahan bisa didapatkan hanya dengan bermodal gadget yang terhubung dengan internet. Mulai dari mencari informasi, bersosial, bahkan berbelanja sangat bisa dilakukan di manapun dan kapanpun.
Bagi anda yang senang berbelanja secara online, baik melalui situs online maupun melalui marketplace seperti Tokopedia, Bukalapak, Lazada, dan lain-lain, sebaiknya teliti dulu sebelum membeli agar terhindar dari rasa kecewa di akhir.
Situs-situs kondang seperti Tokopedia, Bukalapak, Lazada, dan yang lainnya merupakan situs besar yang dikunjungi ribuan pengguna dan ribuan transaksi jual-beli setiap harinya. Barang yang dijual pun beragam jenis hingga harganya. Namun jangan berpikir kalau yang menjual adalah pihak pemilik situs, karena itu hanyalah marketplace atau bisa disebut Mall online. Sehingga di situ menjadi tempat berkumpulnya penjual dan pembeli seperti halnya Mall atau pasar dan yang menjual barang adalah pihak lain yang membuka toko di situ.
Jika hendak berbelanja di sebuah marketplace, katakan saja Tokopedia misalnya, anda harus cermat dalam memilih penjual. Dikarenakan penjual yang sangat banyak dan beragam, ada yang berbahasa sopan dalam membalas suatu pesan ada pula yang biasa saja, ada yang responnya cepat ada pula yang lambat.
Ada pula penjual asli atau memiliki stock barang, ada juga yang hanya seorang dropshipper atau orang yang menjualkan produk pihak lain tanpa menyetok barang, bahkan tanpa mengetahui secara langsung fisik barang yang dijualnya.
Di antara penjual asli dan dropshipper, mana yang lebih baik untuk dituju? Tentu saja penjual yang asli karena dia mengetahui secara jelas apa yang dijualnya, sehingga akan cepat dan jelas dalam menjawab jika kita menanyakan tentang produknya.
Tapi bukan berarti penjual secara dropshipper itu jelek atau buruk, bukan seperti itu. Hanya saja terkadang dia memberikan deskripsi barang dengan tidak sesuai karena belum melihat barang yang ia jual. Dan juga terkadang ketika ada sudah melunasi pembayaran, namun ternyata stock barang habis sehingga penjual membatalkan pesanan, dan itulah yang membuat kecewa.
Berikut ini beberapa cara untuk mengetahui apakah seorang penjual di marketplace asli atau dropshipper, dan perlu diingat, ini hanya perkiraan, cara-caranya sebagai berikut:
1. Lihat judul produk.
Perhatikan bagaimana si penjual menuliskan judul. Biasanya penjual dropshipper menambahkan kode tertentu pada judul produk. Ini karena banyaknya ragam produk yang hampir serupa dan juga pihak suplier terkadang hanya memberi judul dengan kode pada produknya.
2. Lihat ragam produk yang dijual
Jika produk yang dijual ada banyak dan serupa, kemungkinan dia adalah penjual dropshipper.
3. Deskripsi Produk
Terkadang penjual secara dropshipper kesulitan untuk mendeskripsikan produk yang dijualnya, bisa disebabkan tidak lengkapnya suplier dalam memberi deskripsi. Cobalah untuk bertanya tentang detail produk yang tidak tertulis dalam deskripsi, jika penjual kesulitan dalam menjawab atau menjawab dalam waktu yang lama, kemungkinan besar dia adalah dropshipper.
Itulah beberapa cara untuk mengetahui apakah seorang penjual di marketplace itu penjual asli atau dropshipper. Ingat, ini hanya perkiraan saja, belum tentu tepat 100%. Dan juga bukan berarti penjual secara dropshipper itu tidak bagus. Semua kembali kepada diri anda masing-masing.