Pernah dibohongi teman anda, saudara, tetangga, pasangan,
atau bahkan orang yang belum dikenal? Pasti seseorang pernah berbohong, baik
itu secara disengaja atau tidak, direncanakan atau secara spontan. Dari bahasa
tubuhnya, seseorang bisa diketahui apakah dia berbohong atau tidak. Karena
meskipun lidahnya mengakatan kebohongan, namun anggota tubuhnya tidak bisa
menutupi kebohongan tersebut. Hasil penelitian yang dilakukan Dr. Desmond
Morris menyatakan bahwa anda tidak dapat memalsukan bahas tubuh. Berikut ini cara
mengetahui orang yang sedang berbohong, yaitu dengan memperhatikan
tanda-tanda yang timbul secara tidak sadar dari bahasa tubuhnya.
1. Menutup mulut dan terbatuk.
Menutup mulut merupakan gerakan yang paling sering dilakukan
anak-anak ketika sedang berbohong. Orang dewasa pun sering melakukan hal yang
sama. Selain menutup mulut, ada juga orang yang menyamarkan kebohongannya
dengan pura-pura batuk, padahal dia tidak sedang terkena penyakit batuk.
Keingingan untuk menutup mulut merupakan gerak reflek yang terjadi dengan
sendirinya. Saat itu tanpaa disadari, otak menyuruh tangan untuk mengakhiri
kebohongannya.
2. Menyentuh hidung.
Gerak ini relatif lebih halus dibandingkan dengan gerakan
menutup mulut. Orang yang sedang berbohong, dengan sendirinya akan melakukan
gerak mengusap bagian bawah hidung secara cepat ataupun lambat. Biasanya
gerakannya hanya ringan dan lembut di bagian bawah hidung, bukan menggosoknya
dengan keras atau menggaruknya. Akan tetapi anda harus berhati-hati dengan
gerakan ini, karena bisa saja hidung lawan bicara anda benar-benar sedang
gatal.
3. Memalingkan pandangan, menggosok mata, dan jumlah
kedipan.
Saat berbohong, mata akan selalu berupaya untuk melihaat
kearah lain. Yang sering terjadi adalah, mata meneerawang entah kemana sedangkan
mulut terus berbicara – tentunya bicara bohong. Biasanya memalingkan pandagan
juga diikuti dengan isyarat menggosok mata padahal tidak sedang gatal. Isyarat
lainnya yaitu meningkatnya jumlah kedipan. Orang yang berbohong menjadi gugup,
sehingga syaraf matanya bekerja lebih cepat dari biasanya.
4. Memalingkan wajah.
Memalingkan wajah ada hubungannya dengan isyarat menggosok
mata. Memalingkan wajah bisa terjadi sebelum atau setelah menggosok mata. Orang
yang memalingkan wajah saat sedang berbicara atau mendengarkan, sebenarnya dia
sedang menyembunyikan sesuatu.
5. Menggaruk leher.
Menurut penelitian Dr. Morris, gerak isyarat menggaruk leher
biasanya dilakukan dengan jari telunjuk. Hal ini menunjukkan ketidakpastin atau
keraguan dari pa yang baru saja diucapkan. Gerakan ini merupakan respons dari
syaraf-syaraf di sekitar leher yang pada saat berbohong akan terasa gatal.
Sebenarnya gerakan ini merupakan satu kesatuan dengan gerakan menyentuh hidung
atau menutup mulut.
6. Perubahan nada suara.
Saat orang sedang beerbohong, terkadang perkataannya tidak
menunjukkan intonasi yang jelas. Walaupun orang tersebut berusaha untuk
berbicara seperti biasa, suara yang keluar sangat berbeda dari harapannya. Hal
ini tidak dapat dihindari dan terjadi secara tiba-tiba karena alam bawah sadar
mengendalikan ucapan kita.
Putra, Dianata Eka (2008). Membaca Pikiran Orang Lewat Bahas Tubuh. Bandung: Kaifa